9 Masjid Bersejarah, Bagian Penting Sejarah Islam Nusantara

@binalitravel_

Menelusuri jejak sejarah Islam di Indonesia memang tidak ada habisnya. Salah satu sejarah yang menarik untuk diulas adalah masjid.

Masjid merupakan salah satu bukti perkembangan Islam di wilayah nusantara. Beberapa masjid usianya mencapai ratusan tahun lantaran didirikan sejak awal Islam masuk ke Indonesia.

Berikut, 9 Masjid Bersejarah yang layak dikunjungi:

1. Masjid Saka Tunggal Baitussalam

Masjid pertama di Indonesia yang dikenal hingga kini adalah Masjid Saka Tunggal Baitussalam yang terletak di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. 

Masjid Saka Tunggal Baitussalam (Banyumas, Jawa Tengah): Diperkirakan berdiri pada 1288 M, menjadikannya masjid tertua di Indonesia. Masjid Saka Tunggal Baitussalam terletak di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas, Jawa Tengah, yang diperkirakan berdiri sebelum era Wali Songo.

Nama “Saka Tunggal” merujuk pada satu tiang utama penyangga di tengah bangunan, yang melambangkan Keesaan Allah SWT.

Masjid ini didirikan oleh Kyai Mustolih pada tahun 1288 Masehi dan memiliki keunikan lain, seperti tiang bercabang, kera liar yang berada disekitar masjid, tradisi khotbah dan kidung Jawa yang masih dipertahankan hingga kini.

Masjid Saka Tunggal Baitussalam
Masjid Saka Tunggal Baitussalam
Masjid Saka Tunggal Baitussalam

2. Masjid Agung Demak

Dirilis dari http://masjidagungdemak.org/id/, Masjid Demak merupakan Masjid tertua di Pulau Jawa, didirikan oleh Wali Songo, serta merupakan cikal bakal berdirinya kerajaan Islam pertama dipulau Jawa.

Sejarah Masjid Agung Demak berkaitan erat dengan sejarah Kesultanan Bintoro Demak, diawali dari lahirnya seorang putra mahkota Kerajaan Majapahit, yang lahir di Palembang 1448 M di kediaman Raden Ario Damar yang saat itu menjabat Adipati Palembang, dan diberi nama oleh Ibundanya dengan Raden Jinbun, Raden Ario Damar memberi nama Raden Hasan.

Menurut Babad Demak, masjid ini didirikan pada tahun 1388 Saka (1466 M) dengan ditandai oleh candrasengkala “Nogo Mulat Saliro Wani”, sebagai masjid Pesantren Glagah Wangi. Kemudian renovasi kedua dilakukan pada tahun 1399 Saka (1477 M) sebagai masjid Kadipaten. Adapun simbol / relief bulus yang berada pada mihrab Masjid Agung Demak menunjukkan bahwa renovasinya Masjid Agung Demak tahun 1401 Saka atau tahun 1479 M, sebagai masjid Kesultanan Demak Bintoro.

Masjid Agung Demak berlokasi di Jalan Sultan Fattah No.57 Kampung Kauman RT 01 RW 01 Kelurahan Bintoro Kecamatan Demak Kabupaten Demak Provinsi Jawa tengah. Masjid dibangun diatas lahan seluas 12.752,74 m2 dengan luas bangunan utamanya yaitu 537,5 m² dan luas serambinya 497 m2.

Situs Masjid Agung Demak adalah Cagar Budaya Peringkat Nasional, sesuai dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 243/M/2015, tertanggal 18 Desember 2015)

Untuk menuju ke lokasi, Masjid Agung Demak kurang lebih berjarak sekitar 26 kilo meter dari Kota Semarang, 25 kilo meter dari Kota Kudus, dan 35 kilo meter dari Kota Jepara. Masjid Agung Demak berada di tengah kota dan menghadap ke alun-alun yang luas. Seperti pola umum tata ruang kota-kota di Pulau Jawa hingga masa kini, Masjid Agung Demak berdiri menghadap alun-alun yang luas.

Sumber : https://masjidagungdemak.org/id/profil/ 

Masjid Agung Demak
Masjid Agung Demak
Soko Tatal Masjid Agung Demak di Museum Masjid Agung Demak
Masjid Agung Demak
Pintu Bledeg Masjid Agung Demak
Soko Majapahit Masjid Agung Demak
Soko Guru Masjid Agung Demak

3. Masjid Menara Kudus

Masjid Menara Kudus atau yang memiliki nama asli Masjid Al-Quds, terletak di Jalan Menara, Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Masjid Menara Kudus dibangun oleh Ja’far Shadiq, atau Sunan Kudus pada tahun 956 Hijriah atau 1549 Masehi. Arsitektur Masjid Menara Kudus merupakan perpaduan antara Hindu, Arab, dan Islam.

Masjid Menara Kudus merupakan salah satu masjid tua di Pulau Jawa yang menjadi saksi sejarah terjadinya akulturasi antara kebudayaan Jawa, Hindu, dan Islam.

Masjid Menara Kudus

Bangunan menara masjidnya menyerupai Candi Jago, yang merupakan peninggalan Raja Singasari Wisnuwardhana. Selain itu, pintu gerbang Masjid Menara Kudus juga didesain menyerupai Candi Belah atau Candi Bentar.

Meskipun secara bangunan Masjid Menara Kudus kental dengan aroma Hindu, namun secara ornamen masjid ini sangat kental dengan unsur Arab dan Islam.

Berdasarkan Buku Sejarah Islam Nusantara karya Ustadz Rizem Aizid, nama asli Masjid Menara Kudus adalah Masjid Al-Quds. Kata ini merujuk pada kota suci Palestina, yaitu Al-Quds, atau yang dikenal Yerusalem.

Nama Al-Quds yang kemudian diucapkan sebagai Kudus ini dipilih Sunan Kudus untuk mengobati kerinduannya terhadap tanah kelahirannya. Pasalnya, Sunan Kudus atau Ja’far Shadiq ini dilahirkan di Al-Quds, Palestina sekitar tahun 1500-an.

Masjid Menara Kudus tergolong berbeda dengan masjid lainnya, terutama pada bagian desain arsitektur menara. Biasanya, menara masjid hanya dibuat seperti tugu biasa. Namun, menara masjid peninggalan Sunan Kudus ini didesain seperti bangunan candi.

Di kompleks Masjid Menara Kudus juga terdapat Makam Sunan Kudus yang menjadi tujuan ziarah warga dari berbagai daerah dan negara. Selain Sunan Kudus, di Kompleks pemakaman tersebut juga disemayamkan para senopati dan tokoh-tokoh ulama di Kudus.

Masjid Menara Kudus
Masjid Menara Kudus
Masjid Menara Kudus
Masjid Menara Kudus

3. Masjid Raya Baiturrahman Aceh (1292)

Masjid Raya Baiturrahman. Masjid yang jadi kebanggaan masyarakat Aceh ini dibangun pertama kali pada 1292 Masehi atau 691 Hijriah, oleh Sultan Alaidin Mahmud Syah I, cucu Sultan Alaidin Johan Syah. Namun ada yang menyebut masjid ini dibangun oleh Sultan Iskandar Muda antara tahun 1607 masehi hingga 1636 masehi.

Masjid Menara Kudus merupakan salah satu masjid tua di Pulau Jawa yang menjadi saksi sejarah terjadinya akulturasi antara kebudayaan Jawa, Hindu, dan Islam.

 

(Bersambung…)

Masjid Raya Baiturrahman

Related Post

Panduan Haji Umroh

Lengkap; Kumpulan Doa Umroh Haji Sesuai Sunnah

Kumpulan Lengkap Doa Doa Haji dan Umroh sesuai Sunnah Kumpulan Lengkap Doa Doa Haji dan Umroh sesuai Sunnah Dirilis dari https://bpkh.go.id/, Mengetahui apa saja doa haji dan umroh yang perlu dibaca sangat penting bagi siapa saja yang hendak menjalankan ibadah ini. Dengan begitu harapannya Anda dapat menjalankan ritual ini lebih

Read More »
Jadwal umroh

Price List dan Jadwal Keberangkatan

Jadwal Keberangkatan Umroh, Tour and Trip Bin Ali Travel Umroh plus Turki 12 Hari Makkah Madinah Istanbul Start from Surabaya Andalusia Hotel/Setaraf Bus AC Muthowif and Tour Guide Perlengkapan Umroh ID Card SIPATUH Visa Umroh 34.000.000 Hubungi Kami Umroh 30 Juta Tanpa Transit Istanbul Madinah Surabaya-Jeddah Andalusia Hotel/Setaraf Bus AC

Read More »

Social Media

Follow social media kami, untuk mendapatkan update kabar terbaru dari Bin Ali Travel